About cara mengobati mimisan pada anak
About cara mengobati mimisan pada anak
Blog Article
Mencegah mimisan sama pentingnya dengan mengetahui cara menghentikannya dengan cepat. Menghindari faktor pemicu mimisan dapat secara signifikan mengurangi frekuensi dan keparahan mimisan. Berikut adalah beberapa faktor pemicu umum mimisan yang dapat dicegah: Mengorek hidung: Mengorek hidung dapat merusak pembuluh darah di hidung dan menyebabkan mimisan. Membuang ingus terlalu kencang: Membuang ingus terlalu kencang dapat memberikan tekanan pada pembuluh darah di hidung dan menyebabkan mimisan.
Jangan terlalu sering menggunakan obat – obatan untuk demam dan alergi karena dapat mengeringkan hidung. Dalam beberapa kasus, obat – obatan tertentu dapat menyebabkan mimisan atau membuatnya menjadi lebih parah.
Mengatasi mimisan membutuhkan tindakan cepat dan tepat. Kecepatan penanganan dapat memengaruhi lamanya pendarahan dan tingkat keparahannya. Berikut langkah-langkah pertolongan pertama yang direkomendasikan: Tetap tenang. Panik hanya akan memperparah situasi. Duduk tegak dan miringkan kepala sedikit ke depan. Jangan mendongakkan kepala ke belakang, karena darah bisa masuk ke saluran pernapasan.
Bagian “Pertolongan medis: Jika mimisan tidak berhenti setelah 20 menit, Anda harus mencari pertolongan medis.” merupakan bagian penting dari “cara menghentikan mimisan dengan cepat” karena menyoroti pentingnya mencari bantuan medis jika mimisan tidak kunjung berhenti. Mimisan yang berlangsung lebih dari 20 menit bisa menjadi tanda adanya masalah kesehatan yang lebih serius, gangguan pembekuan darah atau tekanan darah tinggi. Semakin cepat masalah kesehatan yang mendasarinya ditangani, semakin baik prognosisnya. Ada beberapa alasan mengapa mimisan tidak kunjung berhenti. Salah satu alasannya adalah karena pembuluh darah yang pecah berada di lokasi yang sulit dijangkau, sehingga sulit untuk memberikan tekanan atau menghentikan pendarahan.
Secara garis besar, mimisan sendiri memiliki two jenis utama. Kedua jenis utama dari gejala mimisan ini sendiri terbagi atas dasar lokasi dari pendarahan pada hidung. Berikut ini adalah kedua jenis mimisan :
Howdy Sehat tidak menyediakan saran medis, prognosis, atau perawatan. Selalu konsultasikan dengan ahli kesehatan profesional untuk mendapatkan jawaban dan penanganan masalah kesehatan Anda.
Selain itu, mengkonsumsi alkohol terlalu berlebihan juga menjadi penyebab dari mimisan setiap hari karena alkohol akan menghambat proses pembekuan darah sekaligus melebarkan ukuran pembuluh darah.
Cara mengatasi mimisan pun bisa dilakukan dengan penanganan sederhana di rumah atau obat dari dokter.
Gunakan semprotan hidung oksimetazolin. Walaupun Anda tidak sering mengalami mimisan, Anda bisa mencoba obat semprot hidung jika tidak memiliki masalah tekanan darah tinggi. Obat ini bisa menyebabkan penyempitan pembuluh darah di hidung Anda.
Beberapa orang yang sering mengalami mimisan perlu mendapat pemeriksaan dari dokter. Pasalnya, sering mimisan bisa menjadi tanda dari masalah hubungan antara mimisan dan tekanan darah kesehatan tertentu, seperti penyakit kelainan darah atau bahkan kanker.
Sebelum pergi ke dokter, ada baiknya rongga hidung yang mimisan disumbat dengan kasa steril atau kain bersih sambil hidung terus dijepit dengan kedua jari tangan. Tujuannya agar selama perjalanan tidak ada darah yang langsung menetes.
Mimisan anterior terjadi ketika pembuluh darah di depan hidung pecah dan berdarah. Sedangkan mimisan posterior terjadi di bagian terdalam dari hidung. Mimisan jenis ini dapat berbahaya karena darah mengalir ke belakang tenggorokan.
Jika Anda tidak memiliki humidifier, Anda bisa meletakkan wadah logam berisi air di alat penghangat untuk melembapkan udara.
Untuk sebagian besar kasus mimisan memang bisa berhenti dengan sendirinya dan merupakan hal yang wajar dan bisa dialami setiap orang. Namun, bagaimana jika mimisan tersebut terjadi setiap hari?, berikut ulasan selengkapnya.